Dari Hobi Elektronika Hingga Jadi Pionir Solusi TIK

Lahir di Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada 6 April 1984, Azka Bazil Danish Rahmat mengawali langkahnya dari sebuah kota kecil yang kental dengan semangat kemandirian. Pendidikan dasarnya hingga jenjang SMA ditempuh di kampung halamannya, namun minatnya terhadap dunia elektronika dan komputer mulai tumbuh sejak duduk di bangku SMP.

Minat itu tak hanya menjadi hobi, melainkan berkembang menjadi jalan hidup yang membawanya merintis usaha dan memimpin inovasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Tahun 2003, ia memutuskan hijrah ke Bogor. Di kota hujan ini, semangat belajarnya semakin terpacu. Ia bergabung dalam berbagai pelatihan dan bekerja di beberapa perusahaan seperti PT Loka Wisata Asri (Club Bali) sebagai IT Support Engineer dan PT Gunung Garuda (Gunung Steel Group) sebagai Staf IT.

Pengalaman tersebut menjadi bekal awal sebelum melanjutkan pendidikan formal di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Program Diploma III Elektronika dan Teknologi Komputer. Di kampus inilah ia mendalami silicon device dan sensor semikonduktor, hingga meraih gelar Ahli Madya (A.Md.).

Setelah lulus dari program diploma, Tahun 2008 Azka kembali melanjutkan studi di IPB pada jenjang Sarjana Ekonomi dengan konsentrasi Manajemen Pemasaran, lalu menuntaskan program Magister Manajemen dan Bisnis dengan konsentrasi Strategi Sistem Informasi Manajemen di Sekolah Bisnis IPB University pada tahun 2018. Perpaduan latar belakang teknis dan manajerial ini memperkuat langkahnya dalam membangun ekosistem bisnis berbasis teknologi.

Semasa kuliah, ia merintis berbagai inisiatif. Salah satunya adalah proyek pengembangan sistem mekanik dan software untuk mendeteksi kemacetan lalu lintas di Kota Bogor.

Meski proyek tersebut belum berhasil secara komersial, pengalaman yang diperoleh menjadi pelajaran berharga. Ia lalu mencoba mendirikan Internet Service Provider (ISP) “Pakuan Network” pada tahun 2007, sebuah gagasan yang saat itu masih terlalu dini untuk diterima pasar.

Tahun 2010 menjadi titik balik. Ia mendirikan PT Mitra Global Informatika (MGI), perusahaan system integrator yang fokus pada solusi TIK dan Profesional Audio Visual (Pro-AV) untuk sektor pemerintahan, korporasi, dan institusi besar.

Di bawah kepemimpinannya, MGI dikenal sebagai penyedia layanan total ICT solution, integrasi sistem, hingga implementasi penuh ERP. Kiprah MGI membuktikan bahwa kegagalan masa lalu adalah pijakan untuk bangkit lebih kuat.

Kini, Azka juga aktif dalam organisasi profesional. Ia dipercaya sebagai Ketua APTIKNAS DPD Bogor, Ketua Bidang III HIPMI Kota Bogor dan Komite Tetap E-Commerce & Fintech KADIN Kota Bogor. Perannya bukan hanya sebagai pelaku industri, tetapi juga sebagai penggerak ekosistem teknologi dan kewirausahaan di tingkat lokal.

Perjalanan Azka Bazil Danish Rahmat adalah kisah tentang kegigihan, eksplorasi ide, dan keberanian untuk mencoba. Dari ketertarikan sederhana di masa remaja terhadap elektronika, ia melangkah menjadi tokoh penting dalam bidang teknologi dan bisnis di Bogor.